Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mendorong setiap organisasi perangkat daerah (OPD) agar mewujudkan Kota Makassar menjadi percontohan antikorupsi.
"Makassar diusul menjadi salah satu kandidat Kota Percontohan Antikorupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dan tentunya kita semua harus berbangga karena masuk dalam kategori dan menjadi contoh," ujarnya di Makassar, Rabu.
Danny sapaan akrab Ramdhan Pomanto menerima kunjungan Tim Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat (Ditpermas) KPK untuk melakukan observasi program percontohan kabupaten/kota antikorupsi di Makassar.
Hadir dalam observasi program tersebut yaitu Plh Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI Andhika Widiarto bersama Spesialis Pembinaan Peran Serta Masyarakat Gerhard Harryjul dan Analis Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Wina Cahtianing Rahayu.
"Dengan masuknya kita sebagai kandidat kota bebas korupsi tentunya kami sangat bersyukur. Tapi kesyukuran itu dalam bentuk tantangan bahwa kita harus wujudkan secara utuh dan maksimal soal pemerintahan yang bebas korupsi," kata Danny Pomanto.
Ia juga mendorong OPD dan seluruh jajaran lingkup pemerintah kota untuk sama-sama mewujudkan Makassar Kota Percontohan Antikorupsi.
Untuk itu, ia mengapresiasi kehadiran KPK RI yang terus berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman yang diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas pemerintahan dan pelayanan publik yang transparan, akuntabel, bersih dan bebas korupsi.
"Dengan program ini memberikan kita sebuah transparansi yang lebih terang lagi, sehingga kita mampu melihat di mana potensi kebocoran, di mana prosedur yang belum lengkap, dan di mana pengawasan yang tertutupi, nah itu kelihatan sekali dari program ini," tuturnya.
Sebelumnya, Observasi Program Percontohan Kabupaten/Kota Anti Korupsi Tahun 2025 pada Pemkot Makassar merupakan salah satu wujud komitmen untuk dapat meraih predikat Kota Antikorupsi yang tentunya harus memenuhi penilaian dari enam Komponen.
Yaitu, Penilaian Tata Kelola Pemerintah Daerah, Peningkatan Kualitas Pengawasan, Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, Peningkatan Budaya Kerja Antikorupsi, Peningkatan Peran Serta Masyarakat dan Kearifan Lokal dan harus memenuhi 19 Indikator.
Berita Terkait
DPRD dan Pemkot Makassar hasilkan 37 perda pada periode 2019-2024
Minggu, 8 September 2024 10:50 Wib
Wali Kota Makassar dan Dubes Australia bahas kerja sama pendidikan
Jumat, 6 September 2024 0:08 Wib
Kemenag RI lakukan visitasi Kepemimpinan Nasional PKN ke Makassar
Kamis, 5 September 2024 0:58 Wib
Kota Makassar Juara Umum Harganas ke-31 tingkat Provinsi Sulsel
Selasa, 3 September 2024 1:00 Wib
145 warga prasejahtera di Makassar mendapat sambungan listrik PLN gratis
Sabtu, 31 Agustus 2024 17:47 Wib
Wali Kota Makassar beserta jajarannya siap sukseskan pilkada damai
Kamis, 29 Agustus 2024 2:24 Wib
Makassar mendapat penghargaan Kota Sehat Asia Tenggara 2024
Rabu, 28 Agustus 2024 11:59 Wib
Pemkot Makassar dan Pemkab Bulukumba tawarkan kerja sama ke JTA Qatar
Senin, 26 Agustus 2024 4:12 Wib