Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) tengah berupaya meningkatkan nilai indeks profesionalitas (IP) aparatur sipil negara (ASN) untuk meningkatkan pelayanan dan tata kelola pemerintahan di provinsi itu.
"Nilai IP Sulbar 78,64 dan masuk kategori sedang, sehingga mesti terus ditingkatkan dalam rangka meningkatkan pelayanan pemerintahan dan memajukan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulbar Bujaerami Hasan di Mamuju, Jumat.
Ia menyampaikan bahwa IP Sulbar dalam kategori sedang karena ASN Sulbar belum memahami tata cara memberikan informasi atau pelaporan mengenai indikator penilaian pengembangan kompetensi ASN.
"ASN Sulbar belum memahami mengenai tata cara penginputan penilaian kompetensi melalui aplikasi my ASN, sehingga pemahamannya harus ditingkatkan, agar nantinya berpengaruh pada upaya peningkatan IP ASN Sulbar," katanya.
Pemprov Sulbar telah membentuk tim kerja untuk melakukan koordinasi diseluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Sulbar, serta melakukan monitoring evaluasi (monev) sebagai upaya meningkatkan IP ASN Sulbar.
"Tim kerja tersebut melakukan monev untuk meningkatkan pemahaman ASN mengenai tata cara penginputan data kompetensi melalui aplikasi my ASN, agar nilai IP ASN lingkup Pemprov Sulbar dapat meningkat," katanya.
Menurut dia, monev tersebut dilaksanakan pada sejumlah OPD yakni Satpol PP Provinsi Sulbar , Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulbar, Dinas Pemberdayaan Masyakarat Desa (PMD) Sulbar.
Selain itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulbar, Dinas Transmigrasi Provinsi Sulbar, Biro Organisasi Dan Tata Laksana (Ortala) Provinsi Sulbar.
Ia berharap dengan adanya upaya tersebut ASN Sulbar semakin memahami tata cara input data dan indikator penilaian kompetensi dan IP ASN agar ada peningkatan dari penilaian sebelumnya.