Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar meminta maaf karena tidak memenuhi undangan dari panitia khusus bentukan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang mengurus hubungan antarkedua lembaga tersebut.
“Hari ini saya diundang oleh PBNU melalui sebuah surat. Nah, saya mohon maaf enggak datang karena saya sengaja enggak datang,” kata pria yang akrab disapa Cak Imin di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (21/8) malam.
Ia menjelaskan bahwa ketidakdatangan dirinya tersebut sebagai bentuk menegakkan konstitusi, yang mana PKB dilindungi Undang-undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik, sedangkan PBNU oleh UU Nomor 17 Tahun 2013 tentang Ormas.
“Sehingga kalau kita mau taat kepada konstitusi, jangan saling mencampuri urusan yang diatur oleh konstitusi negara. Oleh karena itu, saya berharap betul kepada PBNU untuk betul-betul mengelola organisasi sesuai dengan tata krama konstitusi, dan sesuai dengan aturan konstitusi, sehingga mohon maaf saya tidak akan bisa memenuhi undangan PBNU,” jelasnya.
Walaupun demikian, ia mengaku siap meluangkan waktu untuk mengopi bersama jajaran pengurus PBNU.
“Saya siap ngopi. Ngopi di rumah Yahya (Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf) juga boleh, di rumah Saiful (Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf) juga boleh, di rumah Kiai Mif (Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar) juga boleh, di rumah saya juga boleh,” katanya.
Sebelumnya, PBNU akan mengonfirmasi tiga hal terkait DPP PKB kepada Cak Imin bila tiba di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu, yaitu terkait masalah kewenangan dewan syuro, permusyawaratan, dan tata kelola organisasi. Oleh sebab itu, PBNU mengaku kecewa dengan ketidakhadiran Cak Imin.
“Memang, ini menunjukkan niat tidak baiknya Ketua Umum PKB,” ucap Ketua PBNU Umarsyah dalam konferensi pers di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Cak Imin soal undangan PBNU: Mohon maaf saya sengaja enggak datang
Berita Terkait
Sespri Ketum PBNU siap tempuh mekanisme internal PKB terkait isu akan diganti
Kamis, 12 September 2024 18:02 Wib
Desk Pilkada: Kabar PKB dukung Anies hanya hoaks
Selasa, 27 Agustus 2024 19:17 Wib
Lukman Edy: Tim perencana muktamar ulang PKB tidak bahas pilkada
Selasa, 27 Agustus 2024 17:29 Wib
Mantan sekjen PKB melapor ke Kemkumham soal konflik internal partai
Selasa, 27 Agustus 2024 15:51 Wib
Ketua Umum PKB usul sistem pemilu diubah total menjadi lebih baik
Minggu, 25 Agustus 2024 18:43 Wib
Cak Imin: Fondasi PKB menuju Pemilu 2029 semakin kuat bersama Ma'ruf Amin
Minggu, 25 Agustus 2024 18:41 Wib
Cak Imin jadi ketum lagi dan menyatakan PKB harus jadi partai mandiri
Minggu, 25 Agustus 2024 12:39 Wib
PKB : Muktamar di Bali akan ditutup Presiden terpilih Prabowo Subianto
Sabtu, 24 Agustus 2024 18:11 Wib