Mamuju (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Bahtiar Baharuddin mengajak pegiat kelompok tani nelayan andalan (KTNA) dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mendukung program penanaman pohon produktif.
Ajakan tersebut mengemuka dalam pertemuan Bahtiar dengan pegiat KTNA dan Walhi Provinsi Sulbar di Mamuju, Kamis.
"Program penanaman pohon akan terus digalakkan Pemprov Sulbar sehingga perlu didukung, karena juga akan mencegah bencana banjir dan longsor, dan akan membuat lingkungan menjadi asri nyaman dan sehat," kata Bahtiar.
Ia mengatakan Pemprov Sulbar melaksanakan penanaman pohon produktif untuk meningkatkan pendapatan masyarakat seperti pohon sukun, pisang, durian, mangga, aren dan nangka dan lainnya.
Menurut dia, program tersebut tidak hanya melestarikan lingkungan namun juga akan meningkatkan pendapatan masyarakat dan pada akhirnya akan memacu peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Sulbar.
Bahtiar menyebut sekitar Rp9 miliar yang bersumber dari APBD Sulbar 2024 telah dialokasikan untuk pengadaan bibit pohon tanaman produktif tersebut.
Sementara itu, Ketua KTNA Sulbar Asnawi menyatakan mendukung langkah Penjabat Gubernur Sulbar untuk memajukan sektor pertanian.
"Program Gubernur akan berdampak bagi pendapatan masyarakat dan membuat lingkungan Sulbar tetap hijau dan lestari sehingga sangat didukung," katanya.
Ia berharap masyarakat tani nelayan di Sulbar dapat memanfaatkan program bantuan bibit tanaman produktif dari Penjabat Gubernur Sulbar untuk menekan kemiskinan dan meningkatkan pendapatan masyarakat dan ekonomi daerah.
Berita Terkait
PT Vale menanggapi desakan Walhi untuk hentikan eksplorasi tambang nikel di Blok Tanamalia Luwu Timur
Jumat, 26 Juli 2024 14:00 Wib
Walhi Sulsel desak Vale menghentikan eksplorasi nikel di Tanamalia
Kamis, 25 Juli 2024 17:06 Wib
Puslitbang Unhas sebut 13 daerah di Sulsel masuk indeks risiko bencana kategori tinggi
Senin, 3 Juni 2024 20:49 Wib
Walhi Sulsel minta Ormas Agama tidak terlibat bisnis pertambangan
Senin, 3 Juni 2024 12:45 Wib
Puslitbang Unhas: Indeks Risiko Bencana tertinggi di Sulsel ada di Kabupaten Luwu
Minggu, 2 Juni 2024 14:53 Wib
Kampanye pilpres hari ke-73: Ganjar-Mahfud kampanye akbar di Banyuwangi
Kamis, 8 Februari 2024 10:40 Wib
Walhi sesalkan debat cawapres tidak menyinggung pulau kecil dan pesisir
Senin, 22 Januari 2024 12:55 Wib
WALHI : Ada tiga kerugian yang disebabkan penggunaan plastik sekali pakai
Selasa, 4 Juli 2023 13:18 Wib