Makassar (ANTARA) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sulselbartra) dan Kodam XIV/Hasanuddin berkolaborasi mengawal stabilitas penerimaan negara.
Kepala Kanwil DJP Sulselbartra Heri Kuswanto melalui pernyataannya di Makassar, Sabtu, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang selama ini telah diberikan oleh Kodam XIV/Hasanuddin terhadap pelaksanaan tugas DJP di wilayah Sulawesi Selatan.
Pihaknya menyadari pelaksanaan tugas DJP, khususnya dalam penegakan hukum perpajakan, tidak dapat berjalan optimal tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak.
"Untuk itu, kami ingin terus mempererat kerja sama yang telah terjalin dengan Kodam XIV/Hasanuddin, terutama dalam menghadapi tantangan pengawasan perpajakan yang semakin kompleks saat ini," ujar Heri Kuswanto.
Lebih lanjut, Kakanwil DJP Sulselbartra menjelaskan sinergi antara DJP dan TNI memiliki nilai strategis, mengingat peran TNI sebagai institusi pertahanan negara yang juga memiliki kepedulian terhadap stabilitas penerimaan negara, salah satunya melalui pengawasan aktivitas ekonomi dan perpajakan di wilayah teritorialnya.
Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk kolaborasi nyata antar instansi pemerintah dalam mendukung keberlanjutan pembangunan nasional.
Dalam kesempatan yang sama, Kakanwil DJP Sulselbartra juga menyampaikan permohonan
narasumber kepada Pangdam XIV/Hasanuddin pada kegiatan peningkatan Leadership yang
akan digelar Kanwil DJP Sulselbartra.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun karakter kepemimpinan yang kuat, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik di kalangan pegawai DJP.
Menanggapi hal tersebut, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno, menyambut baik ajakan sinergi dari Kanwil DJP Sulselbartra dan menyatakan kesiapan Kodam XIV/Hasanuddin untuk terus bersinergi, khususnya dalam upaya mendukung penegakan hukum perpajakan serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan pemerintah.
Pangdam juga menegaskan peran TNI bukan hanya menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah negara, tetapi juga berkontribusi aktif dalam mendukung kebijakan pemerintah diberbagai sektor, termasuk sektor perpajakan yang menjadi tulang punggung penerimaan negara.
"Kami sangat terbuka untuk terus berkolaborasi karena kami memahami pentingnya peran pajak dalam menjaga keberlanjutan pembangunan nasional," ujar Pangdam.
"Selain itu, kami juga siap berbagi pengalaman tentang kepemimpinan, karena bagi kami,
pemimpin yang baik adalah yang mampu memberikan keteladanan dan membangun semangat pengabdian kepada negara," lanjutnya.