Makassar (ANTARA) - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendorong Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat agar terus meningkatkan vaksinasi COVID-19 guna mencapai target yang ditetapkan pemerintah pusat yakni minimal 70 persen dari populasi penduduk setempat, sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi.
"Vaksinasi yang diberikan kepada seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan Sulawesi Barat (Sulbar) merupakan langkah yang sangat tepat. Dengan terbentuknya kekebalan kelompok akan memudahkan pemerintah daerah dalam mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat," kata LaNyalla saat kunjungan kerja ke Mamuju, Sulbar, Selasa (4/1).
Sebanyak 704.860 warga Sulbar sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama atau 64,71 persen dari target vaksinasi tahap pertama yang mencapai 1.089.240 jiwa. Sementara yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua sebanyak 409.726 alias 37,62 persen dari target.
"Dengan percepatan vaksinasi, para petugas pelayan publik dapat tenang menjalankan tugasnya tanpa khawatir tertular varian-varian baru Covid-19 yang terus bermutasi," ujarnya dalam rilis yang diterima di Makassar.
LaNyalla juga mengemukakan bahwa dalam pemulihan ekonomi, Pemprov Sulbar perlu mengelola sumber daya alam yang melimpah. Tentu saja pengelolaan inimemerlukan pergerakan manusia dalam jumlah banyak.
"Oleh karena itu, dengan target vaksinasi yang sudah dicapai masyarakat Sulbar tidak perlu khawatir dengan meningkatnya mobilitas manusia dalam upaya peningkatan aktivitas ekonomi," ujarnya.
LaNyalla meminta jajaran Pemprov dan masyarakat Sulbar untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Selain itu semuanya juga harus waspada dengan munculnya varian baru COVID-19 yakni Omicron.
"Munculnya varian Omicron harus diwaspadai semua daerah. Para ahli mengatakan varian Omicron memiliki daya tular lebih cepat. Makanya kalau tidak ada langkah antisipasi lebih awal maka resikonya terjadi penularan yang lebih luas," tegasnya.
Menurut LaNyalla, jika penularan virus tak terkendali hal itu akan berpengaruh kembali pada upaya pemulihan ekonomi.
"Jadi sekali lagi perlu kewaspadaan semua pihak terhadap adanya varian baru. Akan menjadi sia-sia upaya pemulihan ekonomi yang dilakukan jika penularan virus tidak diantisipasi," ujarnya.
Dalam kunjungan kerjanya ke Mamuju, LaNyalla disambut anggota DPD RI Dapil Sulbar Almalik Pababari, Sekda Provinsi Muhammad Idris, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Sulbar, Ketua Kadin Sulbar Taslim Tammauni dan anggota DPRD Provinsi Sulbar Sukardi M. Noor.
Berita Terkait
Politeknik ATI Makassar raih dua tropi di Turnamen Robotik Piala MPR RI 2024
Senin, 20 Mei 2024 15:35 Wib
Pemerintah Indonesia prihatin atas jatuhnya helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi
Senin, 20 Mei 2024 13:34 Wib
Melihat dari dekat "hydro-diplomacy" RI di Forum Air Dunia Ke-10
Senin, 20 Mei 2024 10:21 Wib
Jokowi memperkenalkan Prabowo presiden RI terpilih di World Water Forum
Senin, 20 Mei 2024 9:37 Wib
Menlu RI membahas persoalan Palestina bersama Presiden Majelis Umum PBB
Senin, 20 Mei 2024 8:47 Wib
KPU mengharmonisasi PKPU syarat pencalonan Pilkada serentak
Minggu, 19 Mei 2024 17:45 Wib
Kemenag: Hari ini diberangkatkan 6.956 calon haji RI ke Tanah Suci
Minggu, 19 Mei 2024 15:32 Wib
Baznas RI nobatkan Wali Kota Makassar jadi Duta Zakat Indonesia
Sabtu, 18 Mei 2024 14:33 Wib