Yogyakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo meresmikan Tugu Pal Putih Karbol Krullebol yang dibangun di dalam Kesatrian Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta.
Peresmian Tugu Pal Putih yang merupakan miniatur Tugu Yogyakarta tersebut dilakukan KASAU didampingi Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X usai acara serah terima jabatan (Sertijab) Gubernur AAU di Lapangan Dirgantara Kesatrian AAU Yogyakarta, Kamis.
"Hari ini juga saya meresmikan Tugu Pal Putih ini juga atas restu dari Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur DIY, ini adalah merepresentasikan kedekatan kami warga AU kepada Kota Jogja (Yogyakarta) dan juga warga Jogja," kata Kasau.
Kasau juga mengatakan, perlu diketahui bahwa Yogyakarta adalah kota yang amat penting bagi TNI AU, dimana dilahirkan para calon-calon pemimpin TNI AU khususnya, karena di Yogyakarta ada AAU dan juga sekolah penerbang TNI AU.
"Tugu Pal Putih ini sangat-sangat memiliki nilai historis yang tinggi dan kita membangun di sini sebagai perwujudan pelestarian budaya nusantara," katanya.
Terkait dengan sertijab Gubernur AAU, Kasau mengatakan, upacara sertijab dari pejabat lama Marsda TNI Nanang Santosa kepada penggantinya Marsda TNI Eko D. Indarto sekaligus pelantikan Gubernur AAU berjalan lancar.
"Perlu diketahui bahwa ini adalah kegiatan yang biasa di dalam pembinaan personel, di mana ada penyegaran pejabat lama, pejabat baru, dan pejabat lama Gubernur AAU mendapat promosi sebagai Komandan Kodiklatau di Jakarta," katanya.
Kasau dalam amanatnya menyampaikan apresiasi kepada Marsda TNI Nanang Santosa atas dedikasi selama memimpin AAU, dan kepada Marsda TNI Eko D. Indarto selaku Gubernur AAU baru diucapkan selamat bertugas. Kasau optimis berbekal pengalaman dan wawasan yang dimiliki marsekal adalah sosok yang tepat untuk meneruskan tugas di AAU.
"Saya berpesan agar Marsekal dapat segera beradaptasi dalam penugasan sebagai Gubernur AAU khususnya dengan membangun dan mengembangkan potensi serta sumber daya yang ada, guna mewujudkan TNI AU sebagai angkatan udara yang disegani," kata Kasau.