Pj Gubernur Sulbar minta Unsulbar jadi penyedia bibit perikanan
Mamuju (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Bahtiar Baharuddin meminta agar Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) mampu menyediakan bibit perikanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mengembangkan budi daya air tawar.
"Saya meminta Unsulbar menjadi kampus maju dan modern, untuk mendukung pembangunan sektor perikanan dan memajukan ekonomi di Sulbar," kata Bahtiar Baharuddin, di Mamuju, Jumat (14/6).
Ia mengatakan, Kampus Unsulbar yang berada di Kabupaten Majene, merupakan sarana pendidikan yang akan menjadi masa depan untuk memajukan pendidikan dan ekonomi masyarakat di Sulbar.
"Unsulbar harus lebih maju lagi, sehingga harus berpikir dan bekerja untuk mendukung pembangunan di sektor perikanan sebagai salah satu aset ekonomi Sulbar, dengan berupaya menyediakan bibit yang dibutuhkan masyarakat untuk mengembangkan budi daya perikanan khususnya budi daya perikanan air tawar," katanya pula.
Menurut dia, wilayah pegunungan Sulbar memiliki kandungan air yang melimpah, yang dapat digunakan dan menjadi peluang mengembangkan budi daya air tawar oleh masyarakat.
"Sehingga itu juga akan peluang bagi Unsulbar untuk membangun bisnis di sektor perikanan, dengan menyediakan bibit perikanan budi daya air tawar yang hasilnya menjanjikan secara ekonomi bila dikelola," katanya pula.
Ia mengatakan, Pemprov Sulbar akan mendukung sarana dan prasarana serta fasilitas yang dibutuhkan untuk tujuan itu, agar Unsulbar juga akan menjadi kampus mandiri yang memiliki aset ekonomi.
"Akan dibantu laboratorium pembibitan maupun kebutuhan lainnya agar bisa menjadi bibit perikanan budidaya air tawar, agar Unsulbar memiliki aset ekonomi dan mampu membangun kampusnya secara mandiri," katanya lagi.
Ia berharap, inovasi dilahirkan Unsulbar karena Sulbar memiliki kekayaan alam yang melimpah yang membutuhkan pihak kampus untuk mengelolanya untuk menjadi sumber pendapatan ekonomi bagi daerah.
"Saya meminta Unsulbar menjadi kampus maju dan modern, untuk mendukung pembangunan sektor perikanan dan memajukan ekonomi di Sulbar," kata Bahtiar Baharuddin, di Mamuju, Jumat (14/6).
Ia mengatakan, Kampus Unsulbar yang berada di Kabupaten Majene, merupakan sarana pendidikan yang akan menjadi masa depan untuk memajukan pendidikan dan ekonomi masyarakat di Sulbar.
"Unsulbar harus lebih maju lagi, sehingga harus berpikir dan bekerja untuk mendukung pembangunan di sektor perikanan sebagai salah satu aset ekonomi Sulbar, dengan berupaya menyediakan bibit yang dibutuhkan masyarakat untuk mengembangkan budi daya perikanan khususnya budi daya perikanan air tawar," katanya pula.
Menurut dia, wilayah pegunungan Sulbar memiliki kandungan air yang melimpah, yang dapat digunakan dan menjadi peluang mengembangkan budi daya air tawar oleh masyarakat.
"Sehingga itu juga akan peluang bagi Unsulbar untuk membangun bisnis di sektor perikanan, dengan menyediakan bibit perikanan budi daya air tawar yang hasilnya menjanjikan secara ekonomi bila dikelola," katanya pula.
Ia mengatakan, Pemprov Sulbar akan mendukung sarana dan prasarana serta fasilitas yang dibutuhkan untuk tujuan itu, agar Unsulbar juga akan menjadi kampus mandiri yang memiliki aset ekonomi.
"Akan dibantu laboratorium pembibitan maupun kebutuhan lainnya agar bisa menjadi bibit perikanan budidaya air tawar, agar Unsulbar memiliki aset ekonomi dan mampu membangun kampusnya secara mandiri," katanya lagi.
Ia berharap, inovasi dilahirkan Unsulbar karena Sulbar memiliki kekayaan alam yang melimpah yang membutuhkan pihak kampus untuk mengelolanya untuk menjadi sumber pendapatan ekonomi bagi daerah.