Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah mengajak petani untuk menanam tanaman-tanaman bernilai ekonomi tinggi dan punya pasar jelas di masa pandemi COVID-19.
"Saya mengimbau kepada pada masyarakat seluruh Indonesia, bahkan Sulawesi-Selatan secara umum mari kita mengoptimalkan lahan yang kita miliki walaupun sejengkal, tetapi bisa memberikan nilai tambah bagi perekonomian keluarga," katanya di hadapan warga Desa Wisata Pucak, Kecamatan Tompobulu Maros, Minggu.
Desa itu menjadi tempat yangi dipilih untuk mengisi hari libur panjang Nurdin Abdullah sekaligus menanam bibit buah-buahan.
"Saya kira di masa pandemi COVID-19 ini, salah satu yang bisa menopang ekonomi kita ke depan adalah sektor pertanian, kebetulan daerah ini adalah daerah yang sangat subur," katanya.
Menurut Gubernur, daerah yang banyak terdapat kebun buah dan dapat ditempuh dari Makassar kurang dari 1 jam itu dianggap memiliki curah hujan mendukung, mata airnya banyak, sehingga lahan yang ada dapat dimanfaatkan untuk pertanian.
Ia menanam tanaman buah-buahan di kebun pribadinya. Bibit buah-buahan yang ditanam meliputi, pohon durian musangking, durian montong, durian lokal, rambutan, manggis, sukun, aneka macam bibit mangga, dan nangka. Hasil dari tanaman ini dapat dipetik dalam waktu 3,5 tahun.
Menurut Nurdin Abdullah, perkebunan pribadi ini akan dijadikan sebagai perkebunan percontohan yang di dalamnya telah ada bendungan penampung air untuk mengatasi kekurangan air saat musim kemarau.
Nurdin Abdullah memang dikenal hobi berkebun. Diharapkan, kebun pribadinya ini juga memberi manfaat kepada warga sekitarnya.
Langkah ini juga diikuti warga sekitar dan terbukti semakin banyak warga Kecamatan Tompobulu Maros yang aktif menanam bibit pohon buah-buahan, mengikuti jejak Gubernur.