Kapolda Sulbar pastikan keamanan arus mudik di jalur trans Sulawesi
Mamuju (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Barat Inspektur Jenderal Polisi Verdianto Iskandar Bitticaca melakukan pemeriksaan pos pelayanan arus mudik di Kabupaten Pasangkayu untuk memastikan keamanan arus mudik Lebaran 2023 di jalur trans Sulawesi.
"Kami telah mengecek pos pengamanan dan kesiapan personel pada pelayanan Operasi Ketupat Marano 2023 di Kabupaten Pasangkayu yang menjadi jalur trans Sulawesi yang menghubungkan Provinsi Sulawesi Barat dengan Sulawesi Tengah," kata Verdianto di Pasangkayu, Rabu.
Pada pengecekan pos pengamanan itu, Kapolda memantau kesiapan empat pos di wilayah Kabupaten Pasangkayu, yakni pos pengamanan Karossa, pos pengamanan terpadu Anjungan Pasangkayu, pos pengamanan Bundaran Smart, dan pos pengamanan perbatasan Sarjo.
Pada pengecekan itu, selain didampingi sejumlah pejabat utama Polda Sulbar, Kapolda juga didampingi Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa, Kapolres, Komandan Kodim 1427 Pasangkayu serta unsur forkopimda setempat.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda memberikan arahan langsung kepada personel pengamanan untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab.
Kapolda juga menyampaikan bahwa pengecekan pos pengamanan itu untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan yang ada di pos pengamanan, juga untuk mengecek sinergi antara petugas pos yang ada seperti unsur TNI, tenaga medis, dinas perhubungan dan pemangku kepentingan lainnya.
"Pastikan masyarakat aman dan nyaman dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri dan mudik lebaran," tegas Verdianto.
Pada kesempatan itu, Kapolda juga menyerahkan tali asih kepada personel yang bertugas di pos pengamanan jalur trans Sulawesi.
Pengecekan kesiapan pengamanan di pos arus mudik juga dilakukan Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulbar Brigjen Polisi Rachmat Pamudji di wilayah Polres Polewali Mandar, yang juga berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
"Demi memastikan kesiapan personel dalam menjaga dan mengamankan jalur arus mudik masyarakat, kami melaksanakan pemantauan langsung di sepanjang jalur mudik Mamuju hingga Polewali Mandar," terang Rachmat.
Wakapolda mengimbau masyarakat agar berhati-hati serta memperhatikan kendaraan dan keselamatan selama mudik.
Ia juga meminta para pemudik beristirahat apabila merasa lelah atau mengantuk dan jika membawa anak bayi dianjurkan untuk istirahat.
"Sepanjang jalur Sulbar ini kami sudah menyiapkan pos pengamanan dan rest area. Jadi, kalau merasa capek atau mengantuk silakan singgah untuk beristirahat ataupun menikmati minuman yang sudah kami siapkan," katanya.
Sementara itu, Kapolres Polewali Mandar AKBP Agung Budi Leksono mengatakan pada pelayanan Operasi Ketupat Marano 2023, pihaknya mengerahkan 85 personel yang bertugas di beberapa titik pos pengamanan dan pelayanan mudik.
Kapolres juga mengimbau para pemudik untuk selalu meningkatkan kewaspadaan saat berkendara, terutama di titik rawan kecelakaan, yakni di Kecamatan Tinambung dan Binuang.
"Kami mengimbau para pemudik untuk selalu mentaati peraturan lalu lintas dan jika merasa letih atau mengantuk, lebih baik beristirahat pada pos-pos pengamanan yang telah disiapkan," kata Agung.
"Kami telah mengecek pos pengamanan dan kesiapan personel pada pelayanan Operasi Ketupat Marano 2023 di Kabupaten Pasangkayu yang menjadi jalur trans Sulawesi yang menghubungkan Provinsi Sulawesi Barat dengan Sulawesi Tengah," kata Verdianto di Pasangkayu, Rabu.
Pada pengecekan pos pengamanan itu, Kapolda memantau kesiapan empat pos di wilayah Kabupaten Pasangkayu, yakni pos pengamanan Karossa, pos pengamanan terpadu Anjungan Pasangkayu, pos pengamanan Bundaran Smart, dan pos pengamanan perbatasan Sarjo.
Pada pengecekan itu, selain didampingi sejumlah pejabat utama Polda Sulbar, Kapolda juga didampingi Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa, Kapolres, Komandan Kodim 1427 Pasangkayu serta unsur forkopimda setempat.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda memberikan arahan langsung kepada personel pengamanan untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab.
Kapolda juga menyampaikan bahwa pengecekan pos pengamanan itu untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan yang ada di pos pengamanan, juga untuk mengecek sinergi antara petugas pos yang ada seperti unsur TNI, tenaga medis, dinas perhubungan dan pemangku kepentingan lainnya.
"Pastikan masyarakat aman dan nyaman dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri dan mudik lebaran," tegas Verdianto.
Pada kesempatan itu, Kapolda juga menyerahkan tali asih kepada personel yang bertugas di pos pengamanan jalur trans Sulawesi.
Pengecekan kesiapan pengamanan di pos arus mudik juga dilakukan Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulbar Brigjen Polisi Rachmat Pamudji di wilayah Polres Polewali Mandar, yang juga berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
"Demi memastikan kesiapan personel dalam menjaga dan mengamankan jalur arus mudik masyarakat, kami melaksanakan pemantauan langsung di sepanjang jalur mudik Mamuju hingga Polewali Mandar," terang Rachmat.
Wakapolda mengimbau masyarakat agar berhati-hati serta memperhatikan kendaraan dan keselamatan selama mudik.
Ia juga meminta para pemudik beristirahat apabila merasa lelah atau mengantuk dan jika membawa anak bayi dianjurkan untuk istirahat.
"Sepanjang jalur Sulbar ini kami sudah menyiapkan pos pengamanan dan rest area. Jadi, kalau merasa capek atau mengantuk silakan singgah untuk beristirahat ataupun menikmati minuman yang sudah kami siapkan," katanya.
Sementara itu, Kapolres Polewali Mandar AKBP Agung Budi Leksono mengatakan pada pelayanan Operasi Ketupat Marano 2023, pihaknya mengerahkan 85 personel yang bertugas di beberapa titik pos pengamanan dan pelayanan mudik.
Kapolres juga mengimbau para pemudik untuk selalu meningkatkan kewaspadaan saat berkendara, terutama di titik rawan kecelakaan, yakni di Kecamatan Tinambung dan Binuang.
"Kami mengimbau para pemudik untuk selalu mentaati peraturan lalu lintas dan jika merasa letih atau mengantuk, lebih baik beristirahat pada pos-pos pengamanan yang telah disiapkan," kata Agung.