Jakarta (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyebut hingga 9 Juni 2024 terdapat lima penjabat (Pj) kepala daerah dari total 271 orang yang bermasalah atau terkena kasus hukum.
Ia menjelaskan bahwa empat dari lima diantaranya bermasalah karena tersandung kasus sebelum menjabat sebagai Pj kepala daerah.
“Hanya satu yang bermasalah ketika dia menjabat, yaitu Pj Bupati Kabupaten Sorong (Yan Pet Mosso, red.) yang kena OTT (operasi tangkap tangan) oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) kaitan dengan gratifikasi kepada oknum Badan Pemeriksa Keuangan,” kata Tito dalam rapat kerja Komisi II DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan bahwa empat lainnya adalah mantan Pj Bupati Bombana, Burhanuddin, yang sempat diperiksa oleh Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara (Kejati Sultra).
“Karena informasi Kejaksaan, diperiksa, dan berpotensi menjadi tersangka, ya kami ganti,” kata Tito menjelaskan.
Selanjutnya, kata dia, kasus mantan Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif yang ditetapkan tersangka oleh Kejati Jawa Barat merupakan kasus lama.
“Pada waktu dia di Kemendagri, secara pribadi dia memberikan konsultasi pembuatan Perbup (Peraturan Bupati Majalengka, red.), tetapi pembuatan Perbup-nya dianggap melanggar. Ini peristiwa lama,” jelasnya.
Selain itu, ia mengatakan bahwa mantan Pj Bupati Kepulauan Tanimbar Ruben Benharvioto Moriokossu, dan mantan Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan, merupakan kasus lama sebelum menjabat sebagai Pj.
“Di Tanjungpinang lebih parah lagi. Itu peristiwa 2014 waktu dia jadi Camat (Camat Bintan Timur, red.). Diduga menurut pemeriksa, penyidik sana dari Polda, karena yang bersangkutan menerima uang Rp150 juta untuk urusan tanah pada saat jadi Camat tahun 2014, baru muncul sekarang,” ujarnya.
Sementara itu, ia menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil langkah pencopotan Pj kepala daerah bila tersandung kasus hukum, baik menjadi tersangka maupun berpotensi tersangka.
“Kami mendapatkan informasi, ya, kami ganti. Kami enggak mau ambil risiko,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, ia mengatakan bahwa 266 Pj kepala daerah lainnya secara umum menunjukkan kinerja yang baik, dan diterima oleh masyarakat.
Berita Terkait
![Biden dan Trump kembali berhadapan dalam debat pertama capres AS pada 27 Juni](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/25/trump-biden.jpg)
Biden dan Trump kembali berhadapan dalam debat pertama capres AS pada 27 Juni
Rabu, 26 Juni 2024 6:33 Wib
![Kuasa hukum Pegi mengadu ke Menko Polhukam terkait absennya polisi dalam sidang praperadilan](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/24/antarafoto-sidang-praperadilan-pegi-setiawan-ditunda-240624-na-6.jpg)
Kuasa hukum Pegi mengadu ke Menko Polhukam terkait absennya polisi dalam sidang praperadilan
Selasa, 25 Juni 2024 17:56 Wib
![Interpol menangkap 219 penjahat dalam operasi perdagangan manusia](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2019/01/perdagangan-manusia.jpg)
Interpol menangkap 219 penjahat dalam operasi perdagangan manusia
Selasa, 25 Juni 2024 17:44 Wib
![Mendagri: Pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024 paling cepat Desember/Januari](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/24/IMG-20240624-WA0041_1.jpg)
Mendagri: Pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024 paling cepat Desember/Januari
Senin, 24 Juni 2024 18:38 Wib
![Mendagri: Ada lima Pj yang mundur karena maju Pilkada 2024](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/24/IMG-20240624-WA0064.jpg)
Mendagri: Ada lima Pj yang mundur karena maju Pilkada 2024
Senin, 24 Juni 2024 18:36 Wib
![Mendagri melantik tiga Pj Gubernur untuk NTB, Sumut dan Sumsel](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/24/IMG-20240624-WA0151.jpg)
Mendagri melantik tiga Pj Gubernur untuk NTB, Sumut dan Sumsel
Senin, 24 Juni 2024 18:35 Wib
![Kemendagri menggelar pelatihan peningkatan kapasitas aparatur kecamatan](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/24/IMG-20240624-WA0003.jpg)
Kemendagri menggelar pelatihan peningkatan kapasitas aparatur kecamatan
Senin, 24 Juni 2024 13:20 Wib
![Menkeu alokasikan Rp71 triliun untuk Makan Bergizi Gratis dalam RAPBN 2025](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/24/WhatsApp-Image-2024-06-24-at-11.00.22_e4f44cad.jpg)
Menkeu alokasikan Rp71 triliun untuk Makan Bergizi Gratis dalam RAPBN 2025
Senin, 24 Juni 2024 11:48 Wib