Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meresmikan lima sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD) sebagai bagian dari program pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) menuju generasi emas.
“Jadi kami hadirkan PAUD ini berawal dari program Jagai Anakta. Pendidikan menjadi fokus kami karena generasi penerus harus disiapkan. Lewat pra sekolah kita harus sediakan fasilitas yang baik dan lengkap untuk mendukung,” ujarnya di Makassar, Selasa.
Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan, untuk membangun sebuah kota maka harus membangun peradaban yang baik. Membangun peradaban tentunya juga harus membangun generasi yang baik.
PAUD negeri ini didesain semenarik dan ramah anak dengan standar internasional. Maka hadirnya lima PAUD negeri sebagai langkah awal untuk pembangunan PAUD selanjutnya di semua kecamatan.
Lima PAUD negeri ini baru tersebar di lima kecamatan yakni di Biringkanaya, Rappocini, Tamalate, Mariso dan Manggala.
“Kalau bisa dibangun di setiap kelurahan. Tapi tahap awal kami hadirkan lima PAUD. Saya yakin kepemimpinan wali kota baru selanjutnya bisa melanjutkan pembangunan yang sudah kami mulai ini,” ungkapnya.
Danny mengungkapkan fasilitas sarana dan prasarana yang sudah memenuhi standar ini harus diikuti dengan ketersediaan guru yang memiliki kompetensi yang mumpuni.
“Saya berharap guru-guru yang mengajar nantinya di PAUD negeri ini dapat diseleksi dengan baik. Cari guru yang bisa mengajar dan mendidik. Karena mengajar dan mendidik itu beda. Ini menjadi konsentrasi kita bukan hanya fasilitas saja,” tuturnya.
Sementara, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Nielma Palamba menambahkan Paud Negeri telah memiliki 8 standar pendidikan.
Dari segi keamanan, kenyamanan maupun aksesibilitas dengan adanya ruang kelas yang memadai, fasilitas bermain serta lingkungan yang mendukung proses belajar.
Paud negeri ini akan menjadi pusat belajar bagi para guru berbasis wilayah yang akan membantu tenaga pendidik meningkatkan kompetensinya.
Kedua lokal parenting center pusat pembinaan dan pembelajaran bagi orang tua murid yang akan sangat mendukung terhubungnya proses belajar di sekolah maupun belajar di rumah.
Ketiga pusat pengembangan model dan inovasi pembelajaran bagi pendidik anak usia dini di Kota Makassar proses pembelajaran tidak hanya fokus pada aspek kognitif anak tetapi juga pada pembentukan karakter dan sosial emosional.
“Kami berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap kualitas pendidikan PAUD di kota ini kami juga berencana untuk memperluas dan menambah PAUD di setiap kecamatan,” ucapnya.